

Apa Kata Wanita Orang Asli
Arsitektur asal Kalimantan Timur yang berfokus pada eksplorasi arsitektur rewilding serta praktik perancangan ruang yang selaras dengan alam, budaya, dan material lokal. Dalam karyanya, Aulia menggabungkan pendekatan ekologis dengan pengalaman inderawi, menghadirkan ruang-ruang yang hidup, adaptif, dan berakar pada konteks lingkungan. Selain berkarya, ia juga aktif mengajar dan membagikan pengetahuan mengenai desain berkelanjutan, hubungan manusia–alam, serta potensi material lokal sebagai bagian dari upaya membangun masa depan ruang yang lebih harmonis.


Selai Kayu Yek (Roots of My Land)
Short Film, 12 minutes (2020)
language : Malay, Temiar
Aleh, seorang perempuan muda dari komunitas Orang Asli, berjuang untuk mendapatkan dukungan dari desanya ketika tanah leluhur keluarganya mulai diganggu dan diambil alih. Karena takut kehilangan tanah yang juga digunakannya untuk menanam ubi kayu, ia mencari bantuan dari Rien, seorang YouTuber Orang Asli yang terkenal, untuk membagikan dan mengekspos kisahnya. Namun, Rien awalnya menolak karena ia percaya bahwa komunitas mereka seharusnya mengejar kehidupan yang lebih baik di kota, bukan bertahan hidup dari pertanian di tanah sendiri. Pada akhirnya, Aleh dan Rien menyadari bahwa mereka memiliki perjuangan yang serupa, yang berakar pada identitas mereka sebagai Orang Asli. Bersama-sama, mereka menemukan suara mereka dan mulai bersuara. Secara konseptual, Aleh mengangkat tema hak atas tanah adat, ketegangan antar generasi, dan identitas. Cerita ini menyoroti kekuatan narasi dan solidaritas dalam perjuangan akar rumput melawan ketidakadilan.
